Selasa, 22 Februari 2011

Perkembangan Islam di Dunia

Perkembangan Islam di Benua Australia

Islam di Papua Nugini   

Islam di Papua Nugini adalah agama minoritas; departemen negara AS memperkirakan bahwa ada sekitar 2.000 penduduk Muslim di negara itu.
Sejarah
Orang-orang yang saat ini Papua Nugini dan Papua Barat berdagang dengan Cina dan kerajaan malay, yang terakhir yang beragama Islam, dimulai pada abad ke-16. Pada tahun 1988, umat Islam di Papua Nugini mendirikan pusat Islam pertama, dengan bantuan dari Malaysia berbasis organisasi Islam dan Kementerian urusan Islam Arab Saudi. Pada tahun 1996, tiga pusat Islam didirikan, dengan bantuan dari Liga Muslim Dunia. Sekarang ada tujuh pusat-pusat Islam di negara ini. Masjid pertama yang dibangun di Port Moresby, dengan kapasitas untuk menyimpan hingga 1.500 jamaah.
Islam masa kini di Papua Nugini
Saat ini, ada sekitar 4.000 Muslim di negeri ini, dengan banyak memeluk kepercayaan ini dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam beberapa tahun terakhir, pejuang dari milisi Islam Laskar Jihad muncul di negara tetangga Papua sepanjang perbatasan bersama.
Di Papua Nugini, gerakan-gerakan misionaris Islam baru mulai berkembang. Ada kantong-kantong Muslim di sekitar Port Moresby, di Baimuru, Daru, Marchall Lagoon, yang Musa Valley dan di pulau New Britain dan New Irlandia. Itu adalah di dataran tinggi bahwa Islam mengalami pertumbuhan yang paling pesat.

Perkembangan Islam di Benua Asia

Islam di Thailand

Dakwah islam senantiasa di seluruh penjuru dunia. Islam adalah agama yang tidak mengenal batas dan sekat-sekat nasionalisme. Pun di sebuah negeri yang mayoritas penduduknya bukanlah pemeluk agama islam, Thailand.

Thailand dikenal sebagai negara yang pandai menjual potensi pariwisata sekaligus sebagai salah satau negara agraris yang cukup maju di Asia Tenggara. Mayoritas penduduk Thailand adalah bangsa Siam, Tionghoa dan sebagian kecil bangsa Melayu. Jumlah kaum muslimih di Thailand memang tidak lebih dari 10% dari total 65 juta penduduk, namun islam menjadi agama mayoritas kedua setelah Budha. Penduduk muslim Thailand sebagian besar berdomisili di bagian selatan Thailand, seperti di propinsi Pha Nga, Songkhla, Narathiwat dan sekitarnya yang dalam sejarahnya adalah bagian dari Daulah Islamiyyah Pattani. Kultur melayu sangat terasa di daerah selatan Thailand, khususnya daerah teluk Andaman dan beberapa daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Bahkan beberapa nama daerag berasal dari bahasa Melayu, seperti Phuket yang berasal dari kata bukit dan Trang yang berasal dari kata terang.

Islam masuk ke Thailand sejak pertengahan abad ke-19. Proses masuknya islam di Thailand dimulai sejak kerajaan Siam mengakuisi kerajaan Pattani Raya (atau lebih dikenal oleh penduduk muslim Thai sebagai Pattani Darussalam). Pattani berasal dari  kata Al Fattani yang berarti kebijaksanaan atau cerdik karena di tempat itulah banyak lahir ulama dan cendekiawan muslim terkenal. Berbagai golongan masyarakat dari tanah Jawa banyak pula  yang menjadi pengajar Al Qur’an dan kitab-kitab islam berbahasa Arab Jawi. Beberapa kitab Arab Jawi sampai saat ini masih diajarkan di beberapa sekolah muslim dan pesantren di Thailand Selatan.

Perkembangan  islam di Thailand semakin  pesat saat beberapa pekerja muslim dari Malaysia dan Indonesia masuk ke Thailand pada akhir abad ke-19. Saat itu mereka membantu kerajaan Thailand membangun  beberapa kanal dan system perairan di Krung Theyp Mahanakhon (sekarang dikenal sebagai Propinsi Bangkok). Beberapa keluarga muslim bahkan mampu menggalang  dana dan mendirikan masjid sebagai saran  ibadah, sebuah masjid yang didirikan pada tahun 1949 oleh warga  Indonesia dan komunitas muslim asli Thailand. Tanah wakaf masjid ini adalah milik Almarhum Hjai Saleh, seorang warga Indonesia yang bekerja di Bangkok.

Masjid Jawa adalah masjid lain yang juga didirikan oleh komunitas warga muslim Indonesia di Thailand. Sesuai dengan namanya, pendiri masjid ini adalah warga Indonesia suku Jawa yang bekerja di Thailand. Namun  demikian, anak cucu para pendiri masjid ini berbicara dalam bahasa Thai  dan Inggris saat menceritakan asal muasal berdirinya Masjid Jawa ini. Masjid Indonesia dan Masjid Jawa hanyalah sebagian  dari lima puluhan masjid lain yang tersebar di seluruh penjuru  Bangkok.

Perkembangan Islam di Benua Amerika

Islam di Kanada

Meski berada di negara Barat, pertumbuhan Islam di Kanada paling pesat dibandingkan dengan pertumbuhan agama lainnya. Bahkan dua kali lebih besar dibandingkan dengan pertumbuhan Yahudi dan Kristen Ortodoks. Dewasa ini jumlah umat Islam di Kanada sekitar 650.000 hingga 700.000 jiwa. Di Kanada, Islam merupakan yang paling pesat pertumbuhannya, kata tokoh Muslim Kanada Haroon Siddiqui dalam wawancara khusus dengan Pelita di Jakarta, akhir pekan lalu. Haroon yang kelahiran India menyebutkan jika di Jerman para pemeluk agama Islam berasal dari Turki dan di Perancis berasal dari Afrika Selatan, maka di Kanada umat Islam berasal dari berbagai negara. Selain pertumbuhannya paling pesat, hasil studi menunjukkan bahwa umat Islam di Kanada rata-rata pendidikannya juga lebih baik dibandingkan dengan warga lainnya. Karena itu tidak mengherankan jika di Parlemen Kanada, terdapat empat orang Muslim yang menjadi anggotanya. Kanada yang berpenduduk 33 juta jiwa juga terdapat banyak masjid dan musholla. Di Toronto saja terdapat 50 masjid dan 50 musholla. Hal itu menunjukkan bahwa komunitas Muslim Kanada memiliki jumlah yang tidak sedikit dan sangat berperan dalam kehidupan negara.  Mereka bebas menentukan tempat pendidikan, baik di sekolah umum maupun sekolah Islam. Tapi yang jelas, kata Haroon sekolah-sekolah Islam di Kanada harus mengikuti peraturan pemerintah dalam hal menentukan kurikulum. Tapi sekolah-sekolah  Islam di Kanada tidak memperoleh subsidi dari pemerintah, katanya. Suami dari Ny Yasmeen dan bapak dari Fahad dan Faisal itu mengungkapkan bahwa Muslim di Kanada berbeda dengan Muslim di Eropa, dimana banyak sentimen atas Muslim Eropa. Di Kanada, pemerintah sangat menjunjung tinggi agama, jelasnya. Kanada, kata Haroon Siddiqui secara Undang-Undang Dasar merupakan negara yang multikultural. Jadi tidak ada agama resmi.  Karena itu agama dan budaya diperlakukan sama. Agama-agama besar di dunia dapat ditemukan di Kanada. Di Toronto saja, murid-murid sekolah berbicara dalam 100 bahasa. Hal itu menunjukkan bahwa Kanada merupakan negara multikultural, ucapnya lagi. Ditanya mengenai kontribusi Muslim Kanada terhadap negara, Harron menyebutkan bahwa umat Islam memiliki kontribusi yang besar di berbagai bidang. Karena mereka merupakan warga negara yang taat hukum, disiplin, dan produktif. Selain itu mereka juga aktif di profesinya masing-masing, seperti dokter, insinyur, jurnalis, dan lain-lain. Haroon Siddiqui yang didampingi Fajar R Harisantoso dari Penerangan Kedubes Kanada di Jakarta; memaparkan adanya suatu perkembangan baru di Barat, yaitu negara tidak
mencampuri urusan agama. Dengan demikian, tanggungjawab masalah agama terletak pada individu masing-masing pemeluk agama, termasuk umat Islam di Kanada. Jadi, tambahnya, tanggungjawab masalah agama, termasuk agama Islam terletak di umat Islam itu sendiri yang taat terhadap agamanya atau bahkan tidak beragama sama sekali.
Tapi yang jelas, ucap Haroon bahwa Muslim di Kanada sangat patuh terhadap Rukun Islam, meski di Kanada terdapat banyak godaan haram. Itu tergantung dari individunya. Itu merupakan ujian dari Allah SWT, ujar penulis buku "Being Muslim" terbitan tahun lalu itu. Di dalam buku Being Muslim , tokoh Muslim Kanada yang juga banyak menulis di berbagai suratkabar besar di Kanada itu menulis tentang serangan teroris di AS tahun 2001 yang dikenal dengan peristiwa 9/11. Dalam buku setebal 160 halaman itu, Haroon menulis tentang serangan 9/11, baik untuk umat Islam maupun non-Islam di seluruh dunia. Dengan demikian diharapkan bahwa mereka tahu bahwa serangan itu dilakukan oleh teroris, yang secara obyektif tidak ada kaitannya sama sekali dengan Islam.
Karena seperti pemboman yang terjadi di London, serta kota-kota lainnya di dunia, termasuk Bali; yang menjadi korban di antaranya adalah umat Islam.
Sebagai tokoh yang dilahirkan dalam kalangan penghafal al-Qur'an, dalam bukunya Haroon Siddiqui juga menulis tentang Nabi Muhammad SAW, tentang al-Qur'an, tentang jihad dan teroris, masalah pembom bunuh diri, serta masalah lainnya.

Perkembangan Islam di Benua Eropa

Islam di Denmark

Di negara Denmark yang terletak di ujung utara Eropa, Islam memang bukan agama mayoritas. Sebab, negara yang berpenduduk sekitar 5 juta jiwa ini, Islam adalah agama kedua setelah Kristen Protestan. Kendati demikian, “nyala api” perkembangan Islam yang dibawa oleh para Imigran dari berbagai negara semakin berkobar seperti nyala lilin yang menerangi ruangan di tengah malam.

Kapan persisnya Islam masuk Denmark, tak ada satu kepastian jelas untuk dijadikan “rujukan”. Tapi perkembangan dan masuknya Islam ke Denmark, tidak bisa dilepaskan dari sejarah Denmark. Sebab, sekitar 1536 Denmark menetapkan UUD yang memberi kebebasan bagi warganya untuk memeluk agama yang mereka yakini. Dari kemunculan UU itu lalu berimbas terjadinya perpindahan penganut Katolik-Roma ke Protestan Lutheran. Lambat-laun perpindahan itu ternyata mencapai titik kulminasi dan bahkan tahun 1849, Protestan telah menjadi agama resmi di negara Denmark.

Sejarah selanjutnya mencatat, Denmark yang terletak di ujung Utara Eropa didatangi para tamu sebagai imigran. Sebenarnya, waktu itu tak cuma Denmark yang menjadi tempat datangnya para imigran karena di semua dataran Eropa, juga mendapatkan tamu yang sama.

Uniknya, lama-kelamaan jumlah kaum imigran itu kian banyak dan bersamaan itu agama-agama minoritas mulai tumbuh, seperti Islam, Katolik, Yahudi, Hindu dan Budha. Di antara agama kaum monoritas itu, Islam menduduki peringkat ke-2 setelah Katolik. Saat itu, diperkiraan jumlah pemeluk Islam 100 ribu jiwa, sementara Katolik sekitar 350 ribu.

Jika mau ditelisik lebih jauh, awal mula kedatangan kaum muslim ke Denmark terjadi pada 1967 hingga November 1970. Waktu itu pemerintah Denmark memang mengizinkan import tenaga kerja asing yang dibutuhkan sebagai pekerja kasar dan mayoritas berasal dari Turki, negara-negara eks-Yugoslavia, Maroko dan Pakistan. Jumlah dari imigran itu makin bertambah setelah anggota keluarga yang lain menyusul untuk berimigrasi.

Setelah melihat adanya gelombang imigran yang kian banyak, sekitar tahun 1970-an pemerintah Denmark mulai bersikap lain. Jika pada awal mulanya bersikap lunak, kemudian berubah menjadi keras. Rupanya, hal itu berdampak besar kepada kaum pekerja. Banyak pekerja asing pun harus menelan ludah, kehilangan pekerjaan.

Selain itu, dihembuskan sikap takut pada agama Islam. Apalagi fakta menunjukkan bahwa hampir semua kaum muslim di sana hidup miskin dan tidak punya mata pencaharian. Rupanya, hasutan itu berhasil. Akibatnya, warga setempat menganggap kaum muslim sebagai penyebab dari timbulnya huru-hara dan masalah sosial.

Selanjutnya, pada tahun 80-an gelombang kedua imigran muslim menjejakkan kaki ke Denmark. Imigran kedua itu sebagian besar berasal dari Palestina, Iran, Irak, Bosnia, Somalia serta Afganistan. Jadi, muslim Denmark berasal dari beragam etnis. Juga, berbeda dengan gelombang pertama yang dipicu untuk mencari kerja, gelombang kedua lebih disebabkan karena alasan mencari selamat dari kecamuk perang yang terjadi di negara-negara mereka.

Berdasarkan UU negara tahun 1536, sudah seharusnya negara menjamin kebebasan beragama dan menghormati pelaksanaan ibadah berdasarkan dengan keyakinan yang mereka anut. Tapi kenyataan di lapangan tak seperti yang tertulis di atas kertas. Jadi, sebagai agama resmi negara, Lutherian Evangelis memperoleh banyak kemudahan dibanding agama lain.

Perkembangan Islam di Benua Afika

Islam di Senegal

Sebagaimana telah disinggung, Senegal mempunyai penganut Islam terbesar yaitu 94% dari total penduduk. Bagi kebanyakan orang Indonesia, hal ini pasti dipandang aneh, padahal Islam telah berkembang di Senegal sejak abad XI, hampir sama dengan masuknya Islam di Indonesia, ketika War Jabi, Raja Tekrur masuk Islam . Pada abad XIII, kerajaan Tekrur menjadi bagian dari Imperium Mali.  Perkembangan Islam di Senegal mengalami perubahan pesat, ketika aliran Tarekat (sufi) mulai merasuk pada abad XVIII, yaitu dimulai dengan masuknya alirah Qadiriyah. Pada tahun 1820 (abad XIX), Al-Hajj Umat Tall membawa aliran Tijaniyah dan berhasil membentuk kekaisaran yang meliputi wilayah Senegal, Mali dan Guinea. Pada tahun 1887, Syaikh Ahmadou BAMBA mendirikan aliran Mauridiyah. Bila Sudan berpaham Sunni, maka perkembangan Islam di Senegal dimotori oleh aliran tarekat (sufi), yaitu Qadiriyah, Tijaniyah dan Mauridiyah.
Walaupun Islam dianut oleh sebagian besar bangsa Senegal, namun sebagaimana pula di Indonesia, Islam belum dapat diterapkan sebagai dasar negara. Ini terbukti, Pemerintah Senegal masih mengadopsi hukum sipil Perancis sebagai ‘legal system’nya.
Presiden Senegal saat ini adalah ABDOULAYE WADE (Senegalese Democratic Party/PDS), terpilih sejak tanggal 1 April 2000, menggantikan Abdou Diouf. Tantangan berat yang dihadapi oleh Abdoulaye Wade berasal dari para buruh, persaudaraan Islam, mahasiswa dan guru. Dan sebagai negara yang menganut paham demokrasi (multipartai), hal yang demikian dianggap sesuatu yang lumrah
Senegal pernah mengadakan konferederasi dengan negara tetangganya, GAMBIA ( Senegambia Trade Confederation), ketika Abdou DIOUF masih aktif sebagai Presiden (1980). Namun konfederasi ini mengalami kolaps pada tahun 1989. Bertepatan dengan itu, Senegal juga mengalami krisis berat ketika terjadi pemberontakan separatis Movement of Democratic Casamance Force (MDCF). Pemberontakan ini berakhir pada tahun 1993. Selengkapnya...

Selasa, 08 Februari 2011

CONTOH PROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN

IT



1.       PERMASALAHAN
a.       Kurangnya perhatian atasan mengenai fasilitas – fasilitas pendukung IT
b.      Kurangnnya pemahaman tentang pentingnya IT
c.       Kurangnya perhatian pemerintah.

2.       KURANGNYA PEMAHAMAN TENTANG PENTINGNYA IT

3.       TUJUAN
a.       Pemanfaatan Teknologi Komunikasi
b.      Memberi pemahaman tentang betapa pentingnya Teknologi
c.       Memberikan kemudahan dalam berbagi informasi melalui internet

4.       RUANG LINGKUP PENELITIAN
a.       Penawaran  pengembangan website
b.      Melakukan seminar tentang teknologi
c.       Penawaran penambahan fasilitas – fasilitas pendukung IT

5.       TIM
a.       Desi Parera
b.      Wahyu Adi Sutopo
c.       Eddy Susmanto

6.       JADWAL

Uraian Kegiatan
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3
Minggu 4
Pembahasan content




Pencarian & Pengumpulan data




Desain PHP




Desai struktur database




Pengurusan domain dan hosting




Programing PHP




Programing Script




Programing flash




Intergrasi system




Upload




Launching





7.       RAB

        Perhitungan Biaya :
       Hosting
            - Setup awal  50.000,-
            - Biaya pertahun =50.000,- x 12 bulan 600.000,-
     Domain
           - Biaya domain .org = / tahun 400.000,-
    Jasa Pembuatan
         - Biaya Jasa pembuatan web perusahaan 1.500.000,- 
   Total  2.650.000,- 

Selengkapnya...

Contoh Proposal

PEMBUATAN DATA BASE SISWA
PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 15 WONOSARI

1. Latar Belakang
        Perkembangan bidang teknik informatika saat ini memungkinkan semua bidang kehidupan manusia dapat semakin ringan dikerjakan dengan bantuan komputer. Demikian halnya dengan pengelolaan data siswa di sebuah sekolah. Dengan menggunakan perangkat lunak data base, data siswa dapat diakses dengan cepat oleh kepala sekolah, guru BP, atau orang tua siswa dengan bantuan komputer.
        Untuk dapat menyelesaikan belajar pada SMK YAPPI Gunungkidul, mulai tahun pelajaran 2003/2004 siswa diharuskan membuat tugas akhir berupa suatu produk yang layak jual atau layak pakai. Kegiatan ini dipakai sebagai ujian kompetensi. Sehingga profil kompetensi lulusan SMK YAPPI dapat dilihat secara langsung pada bentuk tugas akhir yang dikerjakannya.
        Dari kedua hal diatas, kami sebagai siswa kelas 3 SMK YAPPI Gunungkidul Program Keahlian Teknik Informatika bermahsud membuat Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Data Base Siswa Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 15 Wonosari.
2. Alasan Pemilihan Judul
   Kami memilih judul tersebut karena beberapa alasan, antara lain :
   a. Kompetensi Pembuatan Data Base merupakan salah satu kompetensi yang dipelajari di Program Keahlian Teknik Informatika SMK YAPPI Gunungkidul.
   b. Program Data Base Siswa sangat diperlukan di Sekolah yang dapat digunakan untuk mengetahui secara cepat data-data tentang siswa.
       

3. Tujuan Pembuatan Tugas Akhir.
    a. Memenuhi salah satu persyaratan untuk dapat menyelesaikan belajar di SMK YAPPI Gunungkidul.
    b. Mengaktualisasikan diri sebagai tenaga teknik informatika tingkat menengah.

4. Jenis Kegiatan.
    a. Proyek, menghasilkan suatu produk data base siswa.
    b. Perseorangan, dikerjakan sendiri dengan bimbingan guru Teknik Informatika Bapak ..............

5. Strategi Pelaksanaan.
    Pelaksanaan Tugas Akhir ini melalui strategi atau tahapan sebagai beikut :
    a. Mengadakan pendekatan ke pihak sekolah.
    b. Meminta ijin ke sekolah.
    c. Pengumpulan data.
    d. Pembuatan design data base dan tampilan.
    e. Memasukkan data (data entry).
    f.  Uji coba.
    g. Perbaikan.
    h. Pemasangan program pada komputer sekolah.
    i.  Pelatihan bagi operator data base di sekolah.
    j.  Pembuatan buku tugas akhir.
    k. Presentasi di muka penguji.

6. Waktu dan tempat.
    a. Waktu  : 25 Januari 2004 s/d 17 April 2004.
    b. Tempat : SMPN 15 Wonosari.

7. Pelaksanaan Kegiatan.
 

No Kegiatan Januari Februari Maret April
Keterangan
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pemilihan Judul                                
2. Konsultasi dengan pembimbing                                
3. Pendekatan ke sekolah                                
4. Meminta ijin ke sekolah                                
5. Pengumpulan Data                                
6. Pembuatan Design Data Base dan Tampilan                                
7. Memasukkan data (Data Entry)                                
8. Uji Coba                                
9. Perbaikan                                
10 Pemasangan Program pada Komputer Sekolah                                
11. Pelatihan bagi operator di sekolah                                
12. Pembuatan Buku Tugas Akhir                                
13. Presentasi di muka penguji                                
14. Revisi Buku Tugas Akhir                                
8. Pendanaan   
No Kegiatan / Barang Jumlah Biaya satuan Total Biaya Keterangan
1. Pembuatan Proposal 3 buah Rp    5.000,00 Rp        15.000,00  
2. Pembelian Buku Microsoft Acces 1buah Rp   30.000,00 Rp        30.000,00  
3. Transport 16 kali Rp     4.000,00 Rp        64.000,00  
4. Pembuatan Buku Tugas Akhir 3 buah Rp   20.000,00 Rp        60.000,00  
5. Disket 2 buah Rp     4.000,00 Rp          8.000,00  
6. Sewa Komputer 60 jam Rp     1.000,00 Rp        60.000,00  
7. Perlengkapan presentasi Tugas Akhir 1 unit Rp   25.000,00 Rp        25.000,00  
8. Lain-lain     Rp        28.000,00  
J u m l a h Rp      280 .000,00
(dua ratus delapan puluh ribu rupiah)

Dana berasal dari :
a. Orang tua                                                        : Rp  100.000,00 (seratus ribu rupiah)
b. Diharapkan partisipasi dari SMPN 15 Wonosari  : Rp  180.000,00 (seratus delapan puluh ribu rupiah)

9. Pelaporan
Semua kegiatan yang mendukung Tugas Akhir ditulis dalam Buku Proyek Akhir yang sistimatikanya sebagai berikut :
Halaman Judul
Pengesahan
Abstrak
Kata pengantar
Ucapan Terima Kasih
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
BAB I Pendahuluan
            1.1 Latar Belakang
            1.2 Tujuan Penulisan
            1.3 Permasalahan
            1.4 Batasan Masalah
            1.5 Sistimatika Pembahasan
BAB II Teori Penunjang
            2.1 Data Base
            2.2 Microsoft Acces
            2.3 Jaringan Komputer
            2.4 Intranet
            2.5 HTML
            2.6 PHP
BAB III Perencanaan dan Pembuatan
            3.1 Blok Diagram program
            3.2 Instalasi Operating System Windows 98
            3.3 Instalasi Microsoft Office
            3.4 Instalasi PHP Triad
            3.5 Pemasangan Driver ODBC Microsoft Acces
            3.6 Pembuatan Design Data Base
            3.7 Pembuatan Design Tampilan menggunakan HTML dan PHP
BAB IV Pengujian dan Analisa
            4.1 Pengujian tampilan halaman depan
            4.2 Pengujian program pencarian nama siswa
            4.3 Pengujian program data seorang siswa
            4.4 Pengujian program penampilan nilai siswa
BAB V Penutup
            5.1 Kesimpulan
            5.2 Saran-saran
Daftar Pustaka
Lampiran


           

Mengetahui

Pembimbing
 
Wonosari, 14 Januari 2004

Penyusun
     
Drs. Umar Bakri   Indah Purnama
Selengkapnya...

Sabtu, 05 Februari 2011

Globalisasi

Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.

Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara

Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.

 

Pengertian


Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.

Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

Dampak

 

Dampak Positif


a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak Negatif


Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.

a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.

b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.

c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

Proses

Awalnya, pengertian globalisasi dipergunakan secara umum dalam bidang ekonomi. Bahkan secara sederhana, globalisasi ekonomi dapat diartikan sebagai suatu peruses yang semakin berkembang disertai dengan keterlibatan banyak negara dalam kegiatan ekonomi global.

Namun, dalam perkembangan selanjutnya menjadi pengertian dalam bidang social. Kemudian, proses globalisasi terus bergerak menjadi tiga bidang utama dalam kehidupan manisia, yaitu ekonomi, politik, dan social budaya. Selanjutnya, arus globalisasi berkembang ke bidang-bidang lainnya yang lebih spesifik, seperti berikut ini:

·        Globalisasi keuangan dan pemilikan modal.
·        Globalisasi pasar dan strategi ekonomi.
·        Globalisasi ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
·        Globalisasi budaya.
·        Globalisasi peraturan/undang-undang.
·        Globalisasi politik internasional.
·        Globalisasi persepsi dan social budaya internasional termasuk pendidikan.
Adapun faktor-faktor yang menjadi pendorong globalisasi adalah sebagai berikut:

·        Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi
·        Terbukannya sistem perekonomian negara
·        Liberalisme keuangan internasional
·        Semakin besarnnya keinginan orang untuk melakukan traveling antar negara atau pindah dari negara satu kenegara lain

Fungsi

  • Sosial Budaya

Dari sudut kebudayaan, globalisasi dapat memperluas wawasan budaya, meningkatkan kemampuan bahasa asing, meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap mental kearah yang lebih baik, meningkatkan produktivitas kerja, dan memberikan arah dalam perilaku.

  • Teknologi dan Transportasi

Dalam bidang teknologi, globalisasi telah banyak membawa perubahan yang begitu besar bagi kehidupan bangsa Indonesia. Kemajuan zaman menyebabkan terjadinya perkembangan terhadap teknologi informasi. Dengan adanya perkembangan, masyarakat memperoleh manfaat yang sangat banyak. Contoh, dengan adanya Internet kita bisa mengetahui tentang apa saja yang belum kita letahui.
Selain itu perkembangan dan perubahan juga terjadi di bidang teknologi transportasi. Contoh, dengan adanya tranportasi melalui udara kita bisa mancapai suatu tujuan dengan cepat.

  • Ekonomi

Globalisasi juga membawa dampak terhadap kehidan bangsa Indonesia dalam bidang ekonomi seperti, Globalisasi mampu meningkatkan kemampuan berkompetisi dan meningkatkan kualitas produksi dalam negeri untuk meningkatkan pendapatan perkapita mayarakat.

  • Politik

Di Indonesia, politik juga mengalami perkembangan akibat dari globalisasi. Seperti, Indonesia mampu menegakkan nilai-nilai demokrasi, mempererat hubungan dan meningktkan keaktifan dalam hubungan inernasional demi menuju perdamaian dunia.

  • Hukum

Dalam bidang hukum, Indonesia turut serta dalam organisasi Internasional dan turut meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam berbagai masalah.


  • Lingkungan Hidup

Dalam rangka keikut sertaannya Indonesia dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, Indonesia juga turut menentang pemakaian senjata nuklir baik untuk perang maupun penelitian yang dapat merusak lingkungan hidup.

Selengkapnya...