Senin, 24 Januari 2011

Menghilangkan Blacklist Smadav

- Buka Smadav
- Masuk ke pilihan seting
- Hilangkan semua tanda centang pada pilihan smadav (pengaturan dasar dan pengaturan tambahan)
- Isi nama pada kotak regristrasi dengan “anti-pembajakan” [tanpa tanda petik]
- Jika berhasil akan muncul pesan “berhasil hilangkan tanda bajakan:3″ Selengkapnya...

Rabu, 19 Januari 2011

Proposal

Dewasa ini banyak sekali kegiatan yang akan dilaksankan harus melalui prosedur, prosedur-prosedur itu diantaranya adalah proposal.. Berikut ini merupakan Definisi dari proposal serta sistematika pembuatan propsal

Pendahuluan

Pada dasarnya suatu tulisan adalah media komunikasi yang dapat berfungsi dokumentatif, informative, dan lain sebagainnya. Agar berfungsi efektif dan efisien perlu adanya suatu teknik penyajian yang membantu tercapainnya tujuan fungsional tersebut.

Arti dan Fungsi Proposal

Proposal dalam bahasa Indonesia berasal dari kata:

Propos: mengsusulkan

Secara umum berarti: Suatu konsep pemikiran dalam bentuk tulisan tentang sesuatu proyek kegiatan yang akan dilaksanakan.

Konsep pemikiran harus memberikan informasi yang jelas dari mulai awal mengenai latar belakang dan tujuan diadakannya kegiatan tersebut. Sarana dan prasarana yang mendukung data-data teknis operasional yang akan dilaksanakan ini semua harus tersusun dalam bahasa yang bai dan teknis penyusunan yang efektif.

Jadi fungsi proposal adalah memberiakn informasi yang sejelas-jelasnya kepada orang atau lembaga atau instansi yang terlibat atau mempunyai relevansi yang kuat dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Sistematika Penyusunan

System adalah suatu proses secara keseluruhan agar unsure atau komponen yang secara struktur dan fungsional satu sama lain berkaitan dengan peranan dan kedudukannya masing-masing.

Tidak berfungsinya atau terganggunya salah satu komponen dapat mengakibatkan terganggunya proses secara keseluruhan. Hal ini berlaku bagi suatu sajian tulisan bagi suatu karangan ilmiah, usulan proyek, dan sebagainnya. Masing-masing mepunyai tujuan yang berbeda karangan tersebut adalah struktur yang rata berbagai komponen berdasarkan peranan dan fungsinya.

Tidak terlepasnya dari urutan logika dalam mengemukakan materi sesuai dengan relevansinya sehingga merupakan serentetan sajian yang menarik dan mudah dicerna. Demikian pula tekanan kata, susunan kalimat dan urutan kalimat serta kaitan fungsional yang mendukung efektivitas dan efisiensi.

Beberapa pihak berpendapat bahwa teknis penyajian adalah persoalan selera sehingga wajar bila dilakukan dengan berbagai cara dan gaya.

Menyusun Kerangka dan Sistematika

Suatu proposal terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut, beserta dungsi dari masing-masing komponen.

BAB I Dasar Pemikiran

Merupakan bagian pembukaan proposal yang berisikan pengurain dari latar belakang atau alasan diadakannya suatu kegiatan ditinjau dari berbagai segi, juga diuraikan proses interaksi sebab akibat dari tinjauan secara umum dari kegiatan tersebut. Dasar pemikiran ini juga disebut pula Pendahuluan atau Latar Belakang.

BAB II Dasar Pelaksanaan

Menggambarkan secara yudiris formal atau dasar hukum dari kegiatan tersebut. Diuraikan secara tegas point per point, dengan urutan paling atas adalah dasar hukum yang bersifat umum seperti, UUD 1945 dan pancasila, setelah itu makin kebawah makin khusus, misalkan program kerja OSIS atau program kerja Paskibra Kota Bandung

BAB III Maksud dan Tujuan

Menguraikan secara singkat dan tegas point demi point dari maksud dan tujuan kegiatan tersebut. Biasanya berbentuk abstrak dengan point yang urutannya makin kebawah makin menyempit.

Maksud dan tujuan ini dapat kita pisahkan, dapat pula digabungkan, tetapi lazimnya suatu proposal memisahkan point dari tujuan ini, karena maksud dan tujuan penggertiannya berbeda.

BAB IV Tema Kegiatan

Merupakan pencerminan dari seluruh aktivitas yang akan dilakukan. Tema kegiatan ini lazimnya ditulis dengan huruf kapital dan diatara tanda kutip (“).

BAB V Sasaran Kegiatan

Fungsi dari sasaran ini adalah sebagai langkah lanjut dari suatu tujuan, untuk suatu wawasan pemikiran dan harapan/ cita-cita yang lebih luas atau biasanya lebih kongkrit. Sasaran ini merupakan target yang ingin dicapai dari kegiatan.

BAB VI Struktur Kerorganisasian/ Kepanitiaan

Adalah komponen yang bertanggung jawab terhadap persiapan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi kegiatan. Struktur ini dapat dikembangkan dengan urutan biasa atau secara organigram. Komponen yang tertera didalamnya adalah komponen yang diperlukan dalam kegiatan.

BAB VII Peserta

Adalah komponen lain yang terlibat, yang dilengkapi dengan persyaratan-persyaratan peserta, baik teknis maupun administratif.

BAB VIII Waktu dan Lokasi Kegiatan

Adalah informasi mengenai dimana lokasi pendaftaran, waktu, berapa lama, dimana lokasi pendaftaran, waktu berapa lama, dimana lokasi kegiatan akan berlangsung.

BAB IX Perencanaan Biaya

Perencanaan keuangan untuk biaya operasional secara lengkap dengan sumber-sumber pemasukan dan pengeluaran.

BAB X Paln Of Operation

Disebut pula rencana kerja. Untuk sebagian kegiatan yang agak besar diperlukan suatu plan of operation, yaitu tahapan perencanaan kerja mulai dari persiapan sampai dengan pelaksaan kegiatan dengan waktunya dan kerangka dasar yang sama menurut sistematika yang dianut dan dianggap efektif. Kerangka tersebut adalah struktur yang merata berbagai komponen berdasarkan peranan dan fungsinya.

BAB XI Penutup

Berisi harapan dan doa akan terlaksananya kegiatan yang diusulkan. Juga berisi ucapan terima kasih kepada semua pihak yang kan terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung.

BAB XII Lampiran

Digunakan sebagai informasi tambahan yang tidak dimasukan kedalam kerangka. Lampiran ini cukup penting karena lampiran ini merupakan pendukung terlaksananya kegiatan tersebut.

Sumber :
Selengkapnya...